Pelatihan Penyusunan SKP dan PAK: Strategi Perhitungan Angka Kredit 2025

Bimtek Penyusunan SKP dan PAK: Strategi Perhitungan Angka Kredit 2025

Pelatihan Penyusunan SKP dan PAK: Strategi Perhitungan Angka Kredit 2025. Dalam upaya meningkatkan kualitas dan efektivitas manajemen sumber daya manusia di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya dalam hal pengelolaan kinerja pegawai, diperlukan pemahaman yang mendalam mengenai penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan Penilaian Angka Kredit (PAK). Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan SKP dan PAK ini diselenggarakan sebagai sarana edukasi bagi para pegawai agar dapat memahami secara komprehensif bagaimana melakukan perencanaan dan evaluasi kinerja yang sesuai dengan kebijakan terbaru, khususnya di tahun 2025.

Latar Belakang dan Pentingnya Bimtek Penyusunan SKP dan PAK

Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) merupakan dokumen formal yang berisi rangkaian kegiatan tugas jabatan serta target kinerja yang harus dicapai oleh setiap pegawai selama periode tertentu. SKP bukan hanya sekadar daftar tugas, tetapi merupakan alat strategis dalam manajemen kinerja yang selaras dengan tujuan organisasi, baik dalam Rencana Strategis (Renstra) maupun Rencana Kerja (Renja) instansi pemerintah.

Penilaian kinerja pegawai sendiri memiliki tujuan utama memastikan bahwa setiap aktivitas dan tanggung jawab pegawai berjalan efektif dan terukur, serta mendukung pencapaian visi dan misi organisasi. Dengan demikian, kinerja pegawai yang diukur melalui SKP dan PAK menjadi dasar penentuan kebijakan lebih lanjut seperti pengangkatan, kenaikan pangkat, serta promosi jabatan.

Peraturan yang mengatur pengelolaan kinerja ASN mengalami pembaruan signifikan melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 6 Tahun 2022, yang menggantikan peraturan sebelumnya (Permen PANRB Nomor 8 Tahun 2021). Salah satu perubahan penting adalah penerapan kebijakan pengelolaan kinerja tidak hanya bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tetapi juga bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sehingga memberikan cakupan yang lebih luas dan inklusif.

Dasar Hukum Pengelolaan Kinerja ASN

Pengaturan penilaian kinerja ASN berlandaskan pada Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) Nomor 5 Tahun 2014, yang selanjutnya dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS). Peraturan ini mengatur secara detail proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, pembinaan, dan evaluasi kinerja pegawai, serta tindak lanjut dari hasil penilaian tersebut.

Peraturan pemerintah ini memberikan payung hukum yang kuat sehingga pelaksanaan penilaian kinerja pegawai menjadi lebih transparan, akuntabel, dan objektif. Hal ini juga sekaligus memperkuat dasar pelaksanaan SKP dan PAK sebagai instrumen utama dalam mengukur prestasi kerja pegawai.

Peran SKP dan Penilaian Angka Kredit dalam Manajemen ASN

SKP merupakan salah satu unsur penting dalam penilaian prestasi kerja ASN, terutama bagi pegawai dengan jabatan fungsional. Dalam konteks jabatan fungsional, angka kredit menjadi satuan nilai yang diberikan berdasarkan capaian butir kegiatan yang diukur secara kuantitatif dan kualitatif.

Penilaian angka kredit ini sangat vital karena menjadi salah satu syarat mutlak bagi proses pengangkatan, kenaikan jabatan, maupun pangkat pegawai. Oleh karena itu, optimalisasi perhitungan dan pelaporan angka kredit harus dilakukan secara cermat dan sistematis.

Khusus Tenaga Kesehatan: Optimalisasi SKP dan PAK

Tenaga kesehatan, terutama dokter yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit, memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat strategis dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Seiring dengan peran penting tersebut, dokter juga harus memiliki pemahaman optimal mengenai SKP dan PAK agar kinerja mereka dapat diukur secara tepat, transparan, dan mendukung pengembangan karier.

Optimalisasi kinerja pengelola kepegawaian dan tim penilai angka kredit di sektor kesehatan menjadi kunci untuk memastikan bahwa proses perhitungan angka kredit berjalan efektif dan efisien.

Materi Bimtek Penyusunan SKP dan PAK

Bimtek ini dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif serta keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam penyusunan SKP dan perhitungan angka kredit. Berikut materi utama yang akan dibahas dalam Bimtek:

1. Dasar dan Bahan Penyusunan SKP
   Materi ini membahas landasan hukum, prinsip-prinsip, dan dokumen pendukung yang diperlukan dalam menyusun SKP yang tepat dan akurat.

2. Teknik Penyusunan SKP
   Mengupas metode serta langkah-langkah praktis dalam merancang SKP yang realistis, terukur, dan selaras dengan tugas jabatan masing-masing pegawai.

3. Penyusunan Kegiatan Tugas Jabatan dan Target pada SKP
   Fokus pada bagaimana menentukan kegiatan yang relevan, menyusun indikator kinerja, serta menetapkan target capaian yang jelas dan terukur.

4. Pedoman Penilaian Kinerja Pegawai
   Pembahasan tentang tata cara, mekanisme, dan instrumen penilaian kinerja pegawai sesuai dengan ketentuan terbaru.

5. Metode Penilaian Prestasi Kerja
   Menjelaskan berbagai metode evaluasi prestasi kerja, baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif.

6. Penilaian Kerja Berdasarkan SKP dan Perilaku Kerja
   Penilaian tidak hanya berdasarkan capaian SKP, tetapi juga mengacu pada aspek perilaku kerja, seperti disiplin, integritas, dan kerjasama.

Strategi Perhitungan Angka Kredit Tahun 2025

Tahun 2025 menandai era baru pengelolaan kinerja ASN yang semakin menuntut transparansi dan akurasi dalam perhitungan angka kredit. Berikut beberapa strategi kunci yang akan diulas dalam Bimtek ini:

• Penerapan Sistem Digitalisasi SKP dan PAK
  Penggunaan aplikasi dan platform digital untuk memudahkan penginputan, monitoring, dan pelaporan SKP dan angka kredit secara real-time.

• Penyelarasan SKP dengan Tujuan Organisasi
  Memastikan bahwa setiap butir kegiatan dan target yang disusun benar-benar mendukung pencapaian tujuan strategis organisasi.

• Pendekatan Berbasis Bukti dan Dokumentasi
  Menekankan pentingnya dokumentasi hasil kerja sebagai bukti pendukung dalam penilaian angka kredit.

• Pelibatan Tim Penilai yang Kompeten
  Meningkatkan kapabilitas dan objektivitas tim penilai untuk memberikan penilaian yang adil dan transparan.

• Evaluasi Berkala dan Umpan Balik
  Melakukan evaluasi kinerja secara berkala dengan memberikan umpan balik konstruktif untuk perbaikan berkelanjutan.

Kesimpulan

Bimtek Penyusunan SKP dan PAK: Strategi Perhitungan Angka Kredit 2025 merupakan agenda penting yang harus diikuti oleh seluruh pegawai ASN, khususnya yang berkecimpung dalam manajemen kepegawaian dan jabatan fungsional. Dengan pemahaman dan keterampilan yang diperoleh dari Bimtek ini, pegawai akan mampu menyusun SKP yang efektif, melakukan penilaian kinerja secara objektif, serta mengoptimalkan perhitungan angka kredit yang mendukung pengembangan karier dan peningkatan kinerja organisasi.

Implementasi kebijakan terbaru berdasarkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 6 Tahun 2022 juga akan mendorong tata kelola ASN yang lebih modern, akuntabel, dan sesuai dengan kebutuhan birokrasi yang adaptif terhadap perubahan zaman. Oleh sebab itu, Bimtek ini menjadi instrumen utama untuk memperkuat sumber daya manusia aparatur negara dalam menghadapi tantangan kinerja tahun 2025 dan seterusnya.

Bimtek Penyusunan SKP dan PAK: Strategi Perhitungan Angka Kredit 2025

Sehubung Dengan Penjelasan Di Atas, Dalam Rangka Memahami Serta Meningkatkan Kapasitas Dan Kapabilitas Pemerintah Pusat, Daerah Dan Swasta. Maka Kami Dari Pusat Edukasi Indonesia Mengajak Bapak/Ibu/Saudara(i) Untuk Mengikuti Bimtek Penyusunan SKP dan PAK: Strategi Perhitungan Angka Kredit 2025

Metode Bimtek Penyusunan SKP dan PAK

Pemaparan Materi, diskusi, tanya jawab, studi kasus dan simulasi langsung dengan konsep:

• 20% Teori berdasarkan literatur praktisi
• 40% analisa best practices & benchmarking antara: Institusi, korporasi & Industri
• 40% Studi kasus nyata & brainstorming antara Narasumber / Trainer dengan peserta kegiatan

Pilihan Kelas Pelaksanaan Bimtek Penyusunan SKP dan PAK:

1. Kelas Tatap Muka Di Hotel
2. Online Zoom Meeting
3. In House Training

Biaya Bimtek Penyusunan SKP dan PAK

• Online Zoom Meeting : Rp. 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah)
• Non Akomodasi Penginapan : @Rp. 4.000.000,- (Empat Juta Rupiah)
• Fasilitas Dengan Penginapan 4 Hari 3 Malam dengan Kamar Twin Sharing (1 Kamar Untuk 2 Orang Peserta) : Rp. 4.800.000,- (Empat Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah)
• Fasilitas Dengan Penginapan 4 Hari 3 Malam dengan Kamar Suite Room (1 Kamar Untuk 1 Orang Peserta) : Rp. 5.700.000,- (Lima Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah)

Fasiitas Bimtek Penyusunan SKP dan PAK

• Bahan Ajar Modul (Softcopy Dan Hardcopy)
• Seminar Kit
• Kuitansi Pembayaran Perpeserta
• Sertifikat
• Tas Kegiatan
• Konsumsi Dan Coffe Break Selama Kegiatan
• Kartu Tanda Peserta
• Penjemputan Di Bandara / Stasiun Bagi Peserta Rombongan Minimal 8 Orang Peserta                  

Tata Cara Pendaftaran Bimtek Penyusunan SKP dan PAK:

• Surat Undangan Kegiatan Beserta Jadwal Kegiatan Akan Dikirimkan Setelah Melakukan Konfirmasi Melalui Panitia Arie Hp/Wa: 085 242 961 361
• Surat Undangan Kegiatan Akan Dikirimkan Via E-Mail Dan/Atau Whatsapp
• Bagi Peserta Minimal 5 Orang Dapat Menentukan Waktu, Tempat Dan Materi Kegiatan Sesuai Kebutuhan Peserta
• Pendaftaran Paling Lambat 3 Hari Sebelum Pelaksanaan Kegiatan
• Tema, Materi Serta Rundown Kegiatan Dapat Menyesuaikan Keinginan Peserta

Kontak Person Pelatihan Penyusunan SKP dan PAK

• Arie – Hp/Wa: 085 242 961 361
• website : peindo.com

Bimtek Penyusunan SKP dan PAK: Strategi Perhitungan Angka Kredit 2025